Perencanaan struktur gedung beton bertulang dengan SNI terbaru (SNI 2847 2013)
perkembangan material dan teknologi konstruksi mendorong penguasaan lapangan dari para insinyur dalam merencanakan struktur dengan baik. standar perencanaan dan tata cara menjadi pedoman perencana dalam mendesain komponen struktur gedung. SNI merupakan salahsatu pedoman perencanaan yang mensyaratkan keamanan, kenyamanan, dan kestabilan struktur. saat ini SNI tentang perencanaan gedung beton bertulang mengalami pembaruan dengan diterbitkan SNI 2847 tahun 2013 yang menganut pada standar ACI03-2008 dan ACI03-2011.
persyaratan material, lingkungan, pembebanan, dan lain-lain merupakan beberapa pokok bahasan yang mengalami perubahan pada SNI 2847 tahun 2013.
seperti apa perubahannya, kita bahas beberapa materi berikut :
kriteria penyempurnaan
seperti apa perubahannya, kita bahas beberapa materi berikut :
kriteria penyempurnaan
- mengacu pada peraturan internasional, yaitu ACI 318-2008 dan ACI 318-2011
- berintegrasi dengan beberapa peraturan-peraturan perencanaan lainnya, seperti: peraturan terhadap gempa (SNI 1729-2012)
- Persyaratan durabilitas material beton yang lebih komprehensif
- Aturan untuk beton ringan lebih komprehensif
- Akomodasi material baru dan sistem baru, seperti baja mutu tinggi (fy ≥ 550 MPa), FRC dan tulangan geser jenis stud berkepala
- Penggunaan sampel uji berukuran 100×200 untuk mengakomodasi penggunaan beton mutu tinggi
- Detailing untuk bangunan tahan gempa ditetapkan melalui KDS (Kategori Desain Seismik)
- Penyederhanaan detailing untuk mengatasi kerapatan tulangan. Hal ini dicapai misalnya dengan penggunaan tulangan spiral mutu tinggi.
![]() |
Gambar 1. Pasal terkait desain komponen struktur |
![]() |
Gambar 2. Pasal terkait desain pada join |
![]() |
Gambar 3. Pasal terkait detailing komponen |
Pembaruan persyaratan material pada SNI 2847-2013, diantaranya berupa :
- Beberapa type semen baru seperti semen limestone (semen PCC) sudah terakomodasi melalui penyebutan semen blended sesuai ASTM C595
- Baja tulangan yang digunakan haruslah tulangan ulir. Tulangan polos hanya boleh digunakan untuk tulangan spiral atau prategang
- Tulangan stud geser berkepala
- Tulangan ulir berkepala (Headed bar)
- Baja stainless
Tabel-tabel dalam Pasal 4 telah dimodifikasi akibat adopsi kategori dan kelas keterbukaan, dan lingkup Tata Cara mengenai keawetan telah disusun ulang untuk menjadikannya lebih searah dengan pendekatan yang digunakan dalam tata cara internasional lainnya
Persyaratan tambahan untuk lingkungan korosif (Pasal 7)
- Pada lingkungan korosif, selimut beton harus ditingkatkan bilamana diperlukan. Untuk proteksi korosi, selimut beton ≥ 50 mm untuk dinding dan slab dan ≥ 65 mm untuk komponen struktur lainnya. Untuk beton pracetak, selimut beton ≥40 mm untuk dinding dan slab dan ≥50 mm untuk komponen struktur lainnya.
- Untuk beton prategang, selimut beton ≥ 1,5 kali selimut untuk tulangan prategang yang disyaratkan oleh 7.7.2 dan 7.7.3. Persyaratan ini boleh diabaikan jika daerah tarik pratekan tidak dalam kondisi tertarik dibawah beban tetap
Sampel beton standar
- Diijinkan menggunakan sampel beton diameter 100 mm x 200 mm (selain sampel standar yang umum yang digunakan, yaitu 150 mm x 300 mm)
- Suatu nilai uji kuat tekan haruslah merupakan nilai ratarata kuat tekan dari dua silinder 150mm x 300mm atau rata-rata dari tiga silinder 100mm x 200 mm
Persyaratan kekuatan dan kemampuan layan
- Perubahan faktor beban, yang mengacu pada SNI 1726-2012
- Terkait dengan Ketentuan Desain Unifikasi, rumus yang termuat dalam Gambar 9.3.2 SNI Beton 2013 berlaku untuk interpolasi nilai φ dalam rentang nilai εt antara 0,002 dan 0,005
- Faktor reduksi untuk kolom berspiral ditingkatkan dari 0,70 menjadi 0,75
- Faktor reduksi untuk beton polos ditingkatkan dari 0,55 menjadi 0,60
- 1.4D
- 1.2D + 1.6L + 0.5(Lr atau R)
- 1.2D + 1.6(Lr atau R) + (L atau 0.5W)
- 1.2D + 1.0W + L + 0.5(Lr atau R)
- 0.9D + 1.0W
- 1.2D + 1.0E + L
- 0.9D + 1.0E
Kuat rencana
- Penampang terkendali tarik (10.3.4) φ = 0,90
- Penampang terkendali tekan (10.3.3)
sesuai dengan ketentuan 10.9.3
(b) Komponen struktur yang lain φ = 0,65
nilai φ dapat ditingkatkan jika gaya aksial tekan rendah
- Geser dan Torsi φ = 0,75
- Tumpuan pada beton φ = 0,65
Komentar
Posting Komentar