Proses review artikel

Prosedur review artikel dalam jurnal penelitian adalah proses yang dilakukan oleh editor jurnal untuk menentukan apakah artikel tersebut memenuhi persyaratan untuk diterbitkan. Proses ini biasanya melibatkan beberapa tahap, termasuk:


sumber: www.freepik.com

  1. Penilaian awal: Editor pertama-tama akan menilai artikel untuk memastikan bahwa artikel tersebut memenuhi persyaratan format dan konten jurnal. Jika artikel tidak memenuhi persyaratan, maka akan dikembalikan kepada penulis untuk perbaikan.
  2. Penilaian peer review: Jika artikel memenuhi persyaratan, maka akan dikirimkan ke beberapa pakar di bidang tersebut untuk dilakukan penilaian peer review. Para pakar akan membaca artikel dan memberikan komentar tentang kualitas penelitian, kebaruan temuan, dan pentingnya temuan bagi bidang ilmu tersebut.
  3. Keputusan editor: Editor akan mempertimbangkan komentar dari para pakar peer review dan membuat keputusan apakah artikel tersebut akan diterbitkan atau tidak. Editor juga dapat meminta penulis untuk melakukan perbaikan pada artikel sebelum diterbitkan.

Prosedur review artikel dalam jurnal penelitian adalah penting untuk memastikan bahwa artikel-artikel yang diterbitkan adalah berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi komunitas ilmiah.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat oleh penulis saat menulis artikel untuk jurnal penelitian:

  • Pastikan bahwa artikel Anda memenuhi persyaratan format dan konten jurnal.
  • Lakukan penelitian yang menyeluruh dan temukan temuan yang baru dan penting.
  • Jelaskan temuan Anda dengan jelas dan ringkas.
  • Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Sertakan rujukan yang relevan untuk mendukung temuan Anda.
  • Bersabarlah dan tunggu keputusan editor.

sumber: AI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Momen ultimit dan momen nominal (mana yang dipakai)

Gambar
Jika kita belajar tentang balok, maka dua jenis momen ini sering kita temui. Momen apa saja yang berpengaruh pada balok? Apakah dua momen yang telah disebutkan tersebut berpengaruh pada balok? Momen ultimit yang tersebut pertama kali, apakah merupakan momen yang paling berpengaruh? Tentu semua momen yang disebutkan di atas merupakan momen yang sama penting terjadi pada balok. Momen ultimit timbul akibat beban dan kombinasi beban yang bekerja pada struktur. Distribusi beban yang bekerja pada balok membebani dalam bentuk gaya lentur. Gaya lentur yang bekerja sepanjang bentang balok biasa disebut sebagai momen lentur atau momen ultimit.
Read more »

Ulasan artikel: Keandalan Lentur Balok Kastela dengan Simulasi Monte Carlo

Gambar
Studi ini membahas analisis kegagalan struktural dan reliabilitas balok castellated menggunakan simulasi Monte Carlo.  Tujuan 1. Menentukan probabilitas kegagalan struktural balok castellated. 2. Menghitung indeks reliabilitas struktural. 3. Menganalisis pengaruh rasio bukaan/profil tinggi (Ds/Dc) terhadap kegagalan struktural. Metode 1. Analisis numerik dengan simulasi Monte Carlo. 2. Metode deterministik untuk menghitung nilai nominal. 3. Metode probabilistik untuk analisis reliabilitas. 4. Pengukuran probabilitas kegagalan dan indeks reliabilitas. Hasil 1. Nilai momen nominal minimum dan maksimum: 5651064 kgm dan 6907704 kgm. 2. Probabilitas kegagalan minimum dan maksimum: 0,00018 dan 0,000199. 3. Indeks reliabilitas minimum dan maksimum: 3,5404 dan 3,5569. 4. Rasio optimal bukaan/profil tinggi (Ds/Dc): 0,18. Kesimpulan Studi ini menunjukkan bahwa balok castellated memiliki kekuatan dan reliabilitas yang tinggi. Rasio bukaan/profil tinggi (Ds/Dc) yang optimal adalah 0,18. Analis...
Read more »

Balok kastela (castellated beam)

Gambar
Balok kastela merupakan balok baja yang terbuat dari profil I yang dipotong menjadi dua bagian dengan pola pemotongan membentuk sarang lebah ( Teori dasar balok khususnya pada tegangan-tegangan yang terjadi pada balok I dapat dijelaskan seperti berikut. f a = M.ya/I  f b = M.yb/I Dengan menganggap nilai momen dan inersia (M dan I) tetap, maka tegangan di tepi a dan b (fa dan fb) dapat ditentukan oleh jarak dari garis netral,c. Semakin besar jarak dari garis netral maka semakin besar tegangan pada penampang balok, sehingga sisi sayap profil I akan lebih besar tegangannya dibanding pada profil badan. Pelubangan yang terjadi pada badan profil dianggap aman pada kondisi balok menerima lentur murni (momen) karena tegangan yang terjadi pada badan profil cukup kecil. Gambar 1. Profil balok kastela (http://www.perencanaanstruktur.com) Proses pembuatan balok kastela dilakukan di pabrik dengan cara dipotong menggunakan alat potong plasma. Pemotongan balok I dilakukan dengan membuat pola pada...
Read more »