Bagaimana cara mengumpulkan data-data kuantitatif

 

sumber: www.freepik.com

Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data kuantitatif. Berikut adalah beberapa metode yang paling umum:

  • Survei: Survei adalah salah satu metode pengumpulan data kuantitatif yang paling umum. Survei dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar orang dalam waktu singkat. Survei dapat dilakukan secara online, melalui telepon, atau melalui surat.
  • Kuesioner: Kuesioner adalah jenis survei yang lebih terstruktur. Pertanyaan dalam kuesioner biasanya diajukan dengan cara yang sama kepada semua responden. Kuesioner dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang berbagai topik.
  • Eksperimen: Eksperimen adalah metode pengumpulan data kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubungan sebab-akibat antara dua variabel. Eksperimen biasanya dilakukan dalam laboratorium atau di lapangan.
  • Observasi: Observasi adalah metode pengumpulan data kuantitatif yang digunakan untuk mengamati perilaku manusia atau peristiwa. Observasi dapat dilakukan secara langsung atau melalui rekaman video.
  • Dokumen: Dokumen adalah sumber data kuantitatif yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang berbagai topik. Dokumen dapat berupa laporan, buku, artikel, atau situs web.

Penting untuk memilih metode pengumpulan data kuantitatif yang tepat untuk penelitian Anda. Metode yang Anda pilih akan tergantung pada tujuan penelitian Anda, pertanyaan yang Anda ajukan, dan sumber daya yang Anda miliki.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengumpulkan data kuantitatif:

  • Pastikan pertanyaan yang Anda ajukan jelas dan mudah dijawab.
  • Pastikan pertanyaan yang Anda ajukan relevan dengan tujuan penelitian Anda.
  • Pastikan pertanyaan yang Anda ajukan tidak bias.
  • Pastikan sampel yang Anda ambil representative dari populasi yang Anda pelajari.
  • Pastikan data yang Anda kumpulkan akurat dan dapat diandalkan.

Setelah Anda mengumpulkan data kuantitatif, Anda perlu menganalisis data tersebut. Analisis data kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode statistik. Metode statistik yang Anda gunakan akan tergantung pada jenis data yang Anda pelajari dan pertanyaan yang Anda ajukan.

Analisis data kuantitatif dapat digunakan untuk menemukan pola dan hubungan dalam data. Pola dan hubungan ini dapat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian Anda dan untuk menarik kesimpulan tentang topik yang Anda pelajari.


sumber: internet

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Momen ultimit dan momen nominal (mana yang dipakai)

Gambar
Jika kita belajar tentang balok, maka dua jenis momen ini sering kita temui. Momen apa saja yang berpengaruh pada balok? Apakah dua momen yang telah disebutkan tersebut berpengaruh pada balok? Momen ultimit yang tersebut pertama kali, apakah merupakan momen yang paling berpengaruh? Tentu semua momen yang disebutkan di atas merupakan momen yang sama penting terjadi pada balok. Momen ultimit timbul akibat beban dan kombinasi beban yang bekerja pada struktur. Distribusi beban yang bekerja pada balok membebani dalam bentuk gaya lentur. Gaya lentur yang bekerja sepanjang bentang balok biasa disebut sebagai momen lentur atau momen ultimit.
Read more »

Ulasan artikel: Keandalan Lentur Balok Kastela dengan Simulasi Monte Carlo

Gambar
Studi ini membahas analisis kegagalan struktural dan reliabilitas balok castellated menggunakan simulasi Monte Carlo.  Tujuan 1. Menentukan probabilitas kegagalan struktural balok castellated. 2. Menghitung indeks reliabilitas struktural. 3. Menganalisis pengaruh rasio bukaan/profil tinggi (Ds/Dc) terhadap kegagalan struktural. Metode 1. Analisis numerik dengan simulasi Monte Carlo. 2. Metode deterministik untuk menghitung nilai nominal. 3. Metode probabilistik untuk analisis reliabilitas. 4. Pengukuran probabilitas kegagalan dan indeks reliabilitas. Hasil 1. Nilai momen nominal minimum dan maksimum: 5651064 kgm dan 6907704 kgm. 2. Probabilitas kegagalan minimum dan maksimum: 0,00018 dan 0,000199. 3. Indeks reliabilitas minimum dan maksimum: 3,5404 dan 3,5569. 4. Rasio optimal bukaan/profil tinggi (Ds/Dc): 0,18. Kesimpulan Studi ini menunjukkan bahwa balok castellated memiliki kekuatan dan reliabilitas yang tinggi. Rasio bukaan/profil tinggi (Ds/Dc) yang optimal adalah 0,18. Analis...
Read more »

Balok kastela (castellated beam)

Gambar
Balok kastela merupakan balok baja yang terbuat dari profil I yang dipotong menjadi dua bagian dengan pola pemotongan membentuk sarang lebah ( Teori dasar balok khususnya pada tegangan-tegangan yang terjadi pada balok I dapat dijelaskan seperti berikut. f a = M.ya/I  f b = M.yb/I Dengan menganggap nilai momen dan inersia (M dan I) tetap, maka tegangan di tepi a dan b (fa dan fb) dapat ditentukan oleh jarak dari garis netral,c. Semakin besar jarak dari garis netral maka semakin besar tegangan pada penampang balok, sehingga sisi sayap profil I akan lebih besar tegangannya dibanding pada profil badan. Pelubangan yang terjadi pada badan profil dianggap aman pada kondisi balok menerima lentur murni (momen) karena tegangan yang terjadi pada badan profil cukup kecil. Gambar 1. Profil balok kastela (http://www.perencanaanstruktur.com) Proses pembuatan balok kastela dilakukan di pabrik dengan cara dipotong menggunakan alat potong plasma. Pemotongan balok I dilakukan dengan membuat pola pada...
Read more »