Ulasan : Analisis Sensitivitas Nilai Investasi terhadap Annual Benefit
Analisis Sensitivitas Nilai Investasi terhadap Annual Benefit Proyek Pembangunan Pasar di Indramayu
Kata Kunci
Annual Benefit, NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return), Payback Period (PBP).
Pendahuluan
Pasar tradisional di Indramayu berperan penting dalam perekonomian lokal, namun jumlahnya cenderung menurun karena persaingan dengan pasar modern. Pembaruan atau pembangunan pasar tradisional dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik dan pelayanannya.
Penelitian ini bertujuan menilai kelayakan investasi pembangunan pasar menggunakan parameter seperti NPV, IRR, BCR, dan PBP.
Metodologi
Metode penelitian terdiri dari wawancara dengan pengelola pasar, observasi lapangan, dan analisis deskriptif. Data dikumpulkan untuk mengevaluasi kedua alternatif investasi berdasarkan biaya, pendapatan, dan proyeksi arus kas.
Hasil dan Pembahasan
Investasi dan Pengeluaran
Dua alternatif investasi diidentifikasi dengan perincian biaya tetap dan variabel, serta proyeksi pendapatan yang menunjukkan arus kas tahunan.
Analisis Kelayakan
Analisis meliputi perhitungan NPV, IRR, BCR, dan PBP untuk menilai kelayakan kedua alternatif. Hasil menunjukkan bahwa kedua alternatif layak investasi, dengan nilai NPV yang positif.
Analisis Sensitivitas
Analisis sensitivitas menghitung tingkatan di mana nilai annual benefit dapat berkurang tanpa mengakibatkan proyek menjadi tidak layak. Hasil menunjukkan ambang batas nilai annual benefit untuk setiap alternatif.
Kesimpulan
Dari analisis yang dilakukan, proyek pembangunan pasar di Indramayu layak dilaksanakan berdasarkan nilai investasi, NPV, BCR, IRR, dan PBP. Nilai annual benefit harus dipertahankan di atas ambang batas tertentu untuk memastikan kelayakan investasi yang berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar