Ulasan Artikel: Optimasi Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Infrastruktur (PERT dan CPM)

Optimasi Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Infrastruktur

Ajuj Khadlel Zamzami, Wachid Hasyim, Nono Suhana 

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Univesitas Wiralodra, Indramayu



Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan jadwal proyek konstruksi, khususnya dalam pembangunan gedung dan laboratorium, menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT). Pendekatan ini bertujuan untuk menentukan jaringan kerja, aktivitas kritis, lintasan kritis, serta menganalisis durasi dan biaya secara optimal.

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif dengan analisis terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi penjadwalan proyek konstruksi. Studi kasus dilakukan pada proyek pembangunan Power House di Bandung menggunakan data sekunder. Teknik analisis data meliputi penggunaan software Microsoft Project 2019 untuk analisis waktu dengan PERT dan CPM. PERT mengedepankan estimasi waktu optimis, realistis, dan pesimis untuk mendapatkan durasi rata-rata yang diharapkan (expected return), sedangkan CPM digunakan untuk menentukan lintasan kritis dan slack time.

Hasil Penelitian

Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa proyek tersebut awalnya direncanakan untuk diselesaikan dalam 98 hari dengan total biaya sebesar Rp1.618.398.310. Namun, dengan penerapan metode CPM dan PERT, jalur kritis diidentifikasi dari aktivitas P1 hingga P74, dan waktu penyelesaian dapat dipercepat menjadi 84 hari. Percepatan ini juga mengakibatkan peningkatan total biaya menjadi Rp1.621.197.326 dengan probabilitas penyelesaian dalam 84 hari mencapai 62,5%. Data ini mengindikasikan efektivitas penerapan metode optimasi dalam manajemen proyek, dengan penghematan waktu sebesar 14 hari dan minimal tambahan biaya.

Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan CPM dan PERT sangat membantu dalam merencanakan dan mengoptimalkan waktu pelaksanaan proyek infrastruktur, lalu memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi dan efektivitas penyelesaian proyek.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Momen ultimit dan momen nominal (mana yang dipakai)

Ulasan artikel: Keandalan Lentur Balok Kastela dengan Simulasi Monte Carlo

Balok kastela (castellated beam)